Ketemu Psps "Fantastic Four Deltras Sidoarjo Masih Tumpul

Kontribusi trio Brazil, Danilo Fernando, Christiano Lopez dan Marcio Souza tidak berdaya ketika main di pekanbaru Sabtu (16/10) ketika berhadapan dengan tim Psps.

Lawatan Deltras Sidoarjo Ke Pekanbaru untuk mencuri poin tidak bisa di buktikan oleh anak didik Mustaqim yang sempat memipin klasemen liga ISL 2010/11. Pemain Deltras Sidoarjo yang dijuluki "Fantastic Four" di dua pertandingan awal Djarum Indonesia Super League tidak bisa berkembang ketemu tim Psps.

Anak didikan Mustaqim sama sekali tidak berdaya menghadapi serangan Psps yang disaksikan 20 ribu pendukung Asykar thekingnya di stadion Rumbai Pekanbaru.

Tampil dihadapan pendukungnya sendiri, tim asykar bertuah PSPS Pekanbaru tampil agresif. Sayangnya, buruknya "finishing touch" pemain depan PSPS hanya berbuah satu gol

Tim Deltras Sidoarjo sangat beruntung sekali tidak kebobolan lebih dari satu karena banyak Peluang Psps yang tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh barisan penyerang Askar bertuah sore itu menggempur pertahan Bejo dan kawan kawannya.
Dan sore ini The Lobster menyerah dengan skor tipis 1-0.

Pola yang dipakai Mustaqim terlihat tidak berjalan di lapangan sehingga julukan "Fantastic Four" belum teruji betul.
Sporadisnya serangan anak asuh Abdul Rahman Gurning ini, membuat pemain belakang Deltras terpaksa melakukan pressure keras. Saat striker andalan PSPS, Isnaini berusaha melewati Steven Hesketh dan disinilah malapetaka bagi tim Lobster dimulai.
Kerasnya pressure Hesketh kepada Isnaini membuat wasit Mardi memberikan penalty kepada PSPS.

Sampai pulit panjang ditiup wasit Mardi, skor tidak berubah 1-0 buat kemenangan PSPS dan makin menambah catatan
Stadion Kaharuddin Nasution semakin angker buat tim lawan Psps.