Laman

Jadwal Sementara Psps ISL 2011/12.. Kandang.. . TUNGGU Jadwal Tandang.. Tunggu Tanggal main

Jumat, 02 Desember 2011

PSPS Pekanbaru Libas Persidafon Dafonsoro

Posted: 01 Dec 2011 05:36 AM PST

PSPS Pekanbaru berhasil meraih kemenangan pertama usai menaklukkan tamunya Persidafon Dafonsoro dengan skor 4-1 pada laga perdana Indonesia Super League 2011/12 di Stadion Sport Center Taluk Kuantan, Kamis (1/12).

M Isnaini menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan menyumbang dua gol. Dua gol lainnya Askar Bertuah diciptakan Zainal Arif dan Dzumafo Effendi Herman.

Sukses ini menjadi modal utama bagi pasukkan Mundari Karya untuk menghadapi Deltras pada Senin (5/12). Maklum pada laga Inter Island Cup lalu tim kesayangan masyarakat Kota Bertuah ini menyerah dengan skor 3-0.

"Alhamdullilah kita berhasil meraih kemenangan perdana ISL ini. Ini menjadi modal utama untuk kita untuk menghadapi pertandingan berikutnya terutama saat menghadapi Deltras nanti. Mudah-mudahan anak-anak bisa mempertahankan pola permainannya," kata pelatih PSPS Mundari Karya usai pertandingan .


Tampil di hadapan publik sendiri, PSPS yang menurunkan duet andalan, M Isnaini dan Dzumafo Effendi Herman di depan, nyaris menguasai pertandingan. Berkali-kali peluang tercipta, namun belum mampu menghasilkan gol. Baru pada menit ke-14, M Isnaini berhasil membawa keunggulan bagi PSPS setelah menjebol gawang Persidafon yang dikawal S Gebze.

Gol Isnaini berawal dari tendangan bebas di sudut kanan yang dilakukan Patrice Nzekou. Isnaini yang berdiri sedikit bebas dengan santai berhasil menyudul bola dan membuahkan gol. Ketinggalan 1-0 membuat Persidafon berusaha untuk mengejar. Tapi, sayang sampai turun usaha Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan tidak membuahkan hasil.

Di babak kedua, tim promosi ini melakukan rotasi dengan mengganti beberapa pemain. Meski pergantian pemain ini mampu menghidupkan serangan namun belum bisa mengubah kedudukan. Justru sebaliknya, gawang mereka kembali kebobolan setelah Gebze gagal mengantisifasi tundukan M Isnaini.

Persidafon berusaha untuk mengejar ketinggalan. Hasilnya, pada menit ke-74 kapten mereka Edward Ivan Dalam berhasil menjebol gawang Fauzan Mubarak. Kiper PSPS asal Taluk Kuantan ini tidak bisa mengantisifasi tendangan keras Edward dari sudut lapangan.

Pada meenit ke-82 PSPS menarik M Isnaini dan memasukkan Zainal Arif. Strategi ini berjalan dengan baik. Hanya satu menit kemudian Zainal Arif berhasil membawa keunggulan PSPS 3-1. Menjelang pertandingan usai, Dzumafo Effendi Herman menciptakan gol sekaligus menutup kemenangan PSPS 4-1.

Usai pelatihan asisten pelatih Persidafon Isman mengatakan, kekalahan timnya lebih disebabkan belum siapnya mereka menghadapi laga tersebut. Apalagi, sebelum pertandingan mereka sempat was-was lantaran belum adanya kepastian soal laga ini. "Kami baru dapat informasi bahwa pertandingan bisa dimainkan dua jam sebelum kick off dimulai. Kondisi ini berpengaruh terhadap anak-anak. Dan yang penting laga ini menjadi modal penting bagi kami yang baru promosi,"ujarnya. (goal)


BACA SAMBUNGAN....

Kamis, 24 November 2011

Mendatangkan Beckham ke Indonesia Berawal dari Keisengan

Posted: 23 Nov 2011 06:30 AM PST

Siapa yang tidak bangga saat negara disambangi oleh legenda hidup sepak bola dunia seperti David Beckham. Sepak terjang mantan bintang Manchaster United itu memang selalu menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola dunia, termasuk pecinta sepak bola di Indonesia.
Dan kali Indonesia menjadi negara yang beruntung. Pada 30 November nanti, Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi saksi dari kehadiran David Beckham di Indonesia, bersama rekan-rekannya di klub LA Galaxy.
Tapi siapakah sebenarnya aktor di balik kedatangan Beckham ke Indonesia? Siapa sangka. ternyata Dino Patti Djalal adalah inisiator di balik kedatangan Beckham ke Indonesia. Dino adalah mantan juru bicara presiden, yang sekarang menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Dalam jumpa persnya di Hotel Kempenski, Jakarta, Rabu (23/11/2011) sore, Dino mengatakan keinginannya mendatangkan Beckham ke Indonesia berawal dari perbincangan sederhana di suatu tempat.
"Ya, awalnya saya cuma ngobrol biasa-biasa bersama pemilik klub LA Galaxy (Tomas Payne-red), sekitar enam bulan yang lalu. Kami pun nyambung ke obrolan bola, dan saya mengatakan kepada Tomas, apakah anda mau membawa LA Galaxy ke Indonesia? Tomas pun menjawab kenapa tidak," katanya


Dari obrolan tersebut, Dino pun terus melakukan follow up, hingga ada kesepakatan dengan pemilik klub. Akhirnya Dino menyerahkan penyelenggaraan kepada promotor Mahaka Sport dan Brown Sport Manajemen.

"Saya senang akhirnya pemilik klub dengan senang hati mengajak David Beckham dkk untuk ke Indonesia," ucapnya.

Dino berharap, setelah kedatangan Beckham ke Indonesia, bisa membangkitkan gairah sepak bola nasional. Pasalnya kata Dino, laga ekshibisi itu juga akan menjadi sorotan media di Amerika Serikat.
andri

BACA SAMBUNGAN....

Jumat, 28 Oktober 2011

ANTV Gelontorkan Rp 130 Miliar Buat ISL

PT Liga Indonesia membeberkan telah mendapat kontrak hak komersial dengan angka fantastis. Kabarnya, ANTV siap menggelontorkan dana sebesar Rp 130 miliar untuk kerja sama selama satu musim.

Seperti yang dipaparkan CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, ANTV dipastikan akan menjadi pemilih hak siar dan juga Commercial Right Holder (Pemegang Hak Komersial).

"Jadi semua masalah menyangkut sponsorhip liga harus melalui ANTV," ungkap Djoko pada wartawan usai RUPS, hari Kamis (27/10/2011), di Hotel Park Lane, Jakarta.




"Kami tetap bekerja sama dengan ANTV dengan nilai kontrak 130 miliar per tahun, yang akan ditandatangani oleh direktur utama yang baru hari Senin besok (31/10/2011)" jelasnya.

Jumlah ini tentu sangat fantastis dibanding yang dibayar ANTV pada tiga musim pertama Indonesia Super League (ISL) yang hanya berjumlah Rp 10 miliar per musim.

Selain itu jumlah ini juga melebihi nilai kontrak hak siar Indonesian Premier League, dimana MNC Group mengelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar, minus Rp 30 milar dari yang ditawarkan ANTV.[yob.inilah]


BACA SAMBUNGAN....

Kamis, 27 Oktober 2011

Diajak RUPS, PSSI Balik Ancam PT Liga Indonesia

PSSI akhirnya menyikapi surat yang dikirim Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla. Dalam surat itu, PSSI mengatakan surat tersebut 'salah alamat'.

Sebelumnya Andi (ADS) mengirimkan surat tertanggal 13 Oktober 2011 kepada PSSI menyangkut rencana melakukan Rapat Umum Pemegang Saham PT LI.




Tetapi PSSI langsung bereaksi dengan memberikan pernyataan bahwa masih ada beberapa hal yang belum dipenuhi PT LI terharap PSSI, sebagai pemilik saham mayoritas PT LI musim lalu.

Menurut rilis yang diterima dari PSSI, berdasarkan juru bicara PSSI Eddi Elison, ada kesalahan dalam surat ADS tersebut dan masih ada hal yang harus dipertanggung jawabkan kepada PSSI.



Inilah isi surat lengkap yang dilepas oleh PSSI.

"Kepada YTH.
Sdr. Andi Darussalam Tabusalla
Presiden Direktur PT. Liga Indonesia
di tempat


Dengan hormat.
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah menerima surat saudara Nomor: 0131/JD/TB-082/2011 tertanggal 13 Oktober 2011, perihal Rapat Umum Pemegang Saham. Atas surat tersebut kami menyatakan hal-hal sebagai tersebut:

1. Bahwa kami terlebih dahulu mempertanyakan tentang perihal surat undangan berupa 'Rapat Umum Pemegang Saham' PT. Liga Indonesia, sedangkan dalam surat saudara undangan tersebut ditujukan kepada 'Komite Eksekutif PSSI'.

Seperti yang saudara ketahui, berdasarkan Akte Pendirian Perseroan Terbatas "PT. Liga Indonesia" nomor 1 yang dibuat pada tanggal 8 Oktober 2008. Dihadapkan Muchlis Patana, SH, notaris di Jakarta, sebagaimana tercantum dalam pasal 20 ayat 1, yang hingga saat ini belum ada perubahan apapun atasnya, ditegaskan bahwa:

...yaitu oleh pemegang saham:

a. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tersebut sebanyak 990.000 (sembilan ratus sembilan puluh ribu) saham atau dengan nilai nominal Rp 490.000.000 (empat ratus sembilan puluh lima juta rupiah).

Sehingga dengan demikian PSSI adalah pemegang saham mayoritas dan berdasarkan Statuta PSSI pasal 40 ayat (1) jo pasal 42, yang berhak mewakili PSSI adalah Ketua Umum PSSI, oleh karenanya surat saudara yang mengundang Komite Eksekutif, kami nyatakan tidak tepat dan salah alamat (error in persona).

2. Bahwa surat saudara tertanggal 13 Oktober 2011, akan tetapi saudara baru menyerahkan kepada kami 'PSSI' pada tnggal 24 Oktober 2011. Sehingga kami menilai tidak ada itikad baik dari saudara dalam memberikan informasi akan ada Rapat Umum Pemegang Saham, padahal sebagaimana tercantum dalam pasal 9 ayat 2 dan 3 dari Akte Pendirian Persero Terbatas Nomor 1 Tahun 2008 dimaksud. Jelas dinyatakan bahwa pemanggilan dilakukan 14 (empat belas) hari sebelum RUPS dilakukan.

3. Bahwa kami 'PSSI' selaku pemegang saham mayoritas (990.000 lembar saham dari 1.000.000 lembar saham) PT Liga Indonesia hingga saat ini belum menerima laporan hasil audit yang telah saudara lakukan dan untuk itu kami melalui surat ini pula secara resmi meminta kepada saudara agar segera disampaikan kepada kami laporan hasil audit dimaksud guna kami pelajari.

4. Bahwa selain keberatan-keberatan tersebut diatas kami juga menyatakan menolak agenda/pokok bahasan lainnya yang akan dibahas dalam RUPS dimaksud.

5. Bahwa kami tegaskan RUPS dapat diadakan setelah kami mempelajari laporan dan hasil audit yang akan saudara sampaikan kepada kami, sedangkan tempat dan waktu pelaksanaannya akan kami sampaikan kepada saudara pada saatnya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Noted: Apabila RUPS ini tetap saudara paksakan untuk dilaksanakan maka kami akan melakukan tindakan hukum yang diperlukan baik secara pidana maupun keperdataan kepada pihak-pihak terkait. "

Surat yang dikeluarkan 24 Oktober 2011 itupun sudah ditandatangani oleh ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Serta tembusan kepada Dirjen AHU Kemenhunkam, Wakil Ketua Umum PSSI, Komite Eksekutif PSSI, Dewan Komisaris PT Liga Indonesia, dan Sekretaris Jendral PSSI.[yob.inilah]




BACA SAMBUNGAN....

Selasa, 04 Oktober 2011

Semen Padang Juara Solidarity Games

Semen Padang berhasil menjadi jawara dalam turnamen segitiga bertajuk "Solidarity Games" dengan PSPS Pekanbaru dan Pelita Jaya. Kemenangan tuan rumah didapat setelah mengakhiri laga kontra PSPS dengan drama adu penalti 4-3.

Dalam laga pamungkas di stadion Agus Salim, Padang Minggu (2/10/2011), sebenarnya tim ‘Askar Bertuah’ bisa memenangkan pertandingan segitiga itu. Hal ini setelah striker asal Kamerun Herman Dzumafo Epandi berhasil membobol gawang ‘Kabau Sirah’ pada menit ke 70 setelah lolos dari perangkat offside.



Namun kemenangan itu tidak bertahan lama, tim tuan rumah yang tampil dengan kekuatan penuh dan mendapat dukungan besar dari penonton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol milik tuan tuan rumah tercipta setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti PSPS. Wasit Arif Johanpun langsung menuntuk titik putih. Erward Wilson Junior yang dipercaya menjadi algojo tidak menyianyiakan peluang di menit 82 itu.

Hasil seri ini bertahan hingga akhir babak kedua. Namun karena dalam pertandingan ini tidak mengenal istilah perhitungan poin dan selisih gol, maka adu pinalti dilakukan, karena turnemen mini ini tidak mengenal hasil seri atau selisih gol.

Namun kekuatan mental dan pengalaman menjadi penentu. PSPS pun menyerah setelah dua dari tendangan yakni Ambrizal dan Zainal Arif tidak bisa menjebol gawang SP. Sementara Semen Padang hanya tendangan Tommy saja yang tidak masuk.

“Saya kira permainan tadi tim kita cukup bagus. Kekalahan kita karena dua pemain asing kita yakni Veron dan Ali tidak bisa tampil karena cedera. Namun secara keseluruhan permainan kita cukup bagus dalam laga persahabatan ini.” kata Asisten Manager PSPS Pekanbaru Boy Sabirin .

Dengan hasil ini PSPS hanya berada di posisi kedua. Laga perdana PSPS berhasil mencukur Pelita Jaya 2-0. Sementara Pelita Jaya kembali menelan kekalahan 2-1 atas Semen Padang.


BACA SAMBUNGAN....