Stadion Rumbai "Hasil Verifikasi Paling Lambat H-5 Jelang Pertandingan

PT Liga Indonesia (LI) Jumat (08/10) kemarin mengirimkan utusan untuk memeriksa kelayakan (verifikasi) Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, jelang digunakan sebagai kandang PSPS menjamu Deltras Sidoarjo 16 Oktober mendatang

Wakil PT LI yang tiba kemarin (08/10) melakukan pemeriksaan stadion adalah Darwis Satmoko, Manajer Administrasi Kompetisi PT LI. Dia secara teliti memeriksa setiap sudut kelayakan stadion. Menurut Darwis, aspek yang paling disorot adalah daya serap air pada lapangan. "Kita takut saat hujan lapangan tergenang air kalau daya serapnya lemah," sebutnya.

Saat jumpa pers setelah pengecekan, Darwis menyebutkan beberapa kekurangan yang ditemukan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Diantaranya bongkahan-bongkahan tanah yang mengeras dalam lapangan. Selain itu, kekurangan lain yang didapati Darwis yakni tiang gawang yang sudah berkarat. Dia minta panitia melakukan pengecatan ulang atau menggantinya dengan yang baru.

Pagar pembatas tribun penonton dengan lapangan sebagian banyak yang rusak dan sudah ada yang las dan bautnya juga lepas. Serta beberapa tempat duduk VIP sudah goyang dan hampir lepas. Masih ada kekurangan lain seperti toilet dan aspek kebersihan serta kenyamanan.

"Kita sangat perlu memberikan kenyamanan bagi penonton. Bukan hanya pemain saja. Karena penonton termasuk poin penting dalam pertandingan sepakbola," ucap Darwis.Namun Darwis juga memberikan penilaian positif terhadap stadion. Diantaranya semua ruangan dilengkapi AC dan bangunan sudah dicat. "Saya apresiasi terhadap itu. Saya rasa ini menunjukkan keseriusan panitia," ungkapnya lagi.

Dia mengatakan layak atau tidaknya Stadion Kaharuddin Nasution untuk menggelar ISL, akan diketahui paling lama pada H-5 jelang pertandingan.
Jefri Nazir, Ketua Panitia laga kandang PSPS, memberikan tanggapan positif tentang evaluasi Darwis. Dikatakannya, panitia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki semua kekurangan yand ditemukan Darwis. (cr8)